Worksop Implementasi Industri Hijau Anggota Asosiasi AP3I & Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Beton Pracetak dan Prategang
Workshop Implementasi Industri Hijau Anggota Asosiasi AP3I & Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Beton Pracetak dan Prategang

AP3I sebagai salah satu binaan Kementerian Perindustrian pada tanggal 1 September 2022 telah melakukan audiensi ke Pusat Industri Hijau Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri guna mendapatkan bimbingan dan arahan terkait penyusunan “Standard Industri Hijau Beton Pracetak dan Prategang”. Secara intensif selama 1 tahun anggota Asosiasi AP3I telah melakukan serangkaian rapat teknis untuk menyusun usulan rancangan dan melakukan workshop untuk mendapatkan saran dan masukan dari pihak terkait.
Sehubungan dengan selesainya usulan rancangan “Standard Industri Hijau Beton Pracetak dan Prategang” yang disusun oleh Anggota Asosiasi AP3I serta untuk mempersiapkan industri beton pracetak dan prategang dalam menghadapi penilaian penghargaan industri hijau sebagai salah satu syarat sertifikasi, kami bermaksud menyelenggarakan kegiatan “Workshop Implementasi Industri Hijau Anggota Asosiasi AP3I”.
Workshop ini bertujuan untuk membantu industri beton pracetak dan prategang dalam memahami persyaratan penilaian penghargaan industri hijau dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai pengakuan tersebut, sehingga setiap Anggota Asosiasi AP3I dapat memulai mempersiapkan unit produksinya masuk dalam kriteria penerimaan penghargaan Industri Hijau. Dengan mengadakan workshop ini, diharapkan industri beton pracetak dan prategang dapat meningkatkan kinerja lingkungan mereka, mengurangi dampak negatif, dan berkontribusi secara positif terhadap pembangunan berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya praktik berkelanjutan dalam industri beton pracetak dan prategang, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pola pikir dan tindakan di seluruh industri.
Kapasitas produksi Anggota AP3I di awal tahun 2023 tercatat sebesar 26,5 juta ton dari 69 pabrik yang tersebar diseluruh Indonesia. Kebutuhan beton pracetak untuk pembangunan infrastruktur sesuai RPJMN 2020-2024 diperkirakan sebesar 132,12 juta ton, sedangkan untuk pembanguna Ibu Kota Negara (IKN) diperkirakan sebesar 27,52 juta ton. Hal ini kiranya menjadi penyemangat bagi Anggota AP3I untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Namun seringkali peran serta industri beton pracetak dan prategang dalam pembangunan nasional terkendala saat proses tender karena nilai capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang kurang dari nilai yang ditetapkan. Untuk itu, pada kesempatan ini juga akan dilaksanakan kegiatan “Workshop Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Beton Pracetak dan Prategang”.
Workshop ini bertujuan untuk membantu Anggota Asosiasi AP3I memahami persyaratan penilaian dan konsultasi permasalahan terkait capaian TKDN bagi produk industri beton pracetak dan prategang dengan narasumber dari Kementerian Perindustrian. Dalam workshop ini Anggota Asosiasi AP3I akan melakukan pengisian mandiri nilai TKDN produk yang diproduksi dan diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini mampu mendapatkan nilai capaian TKDN yang maksimal.
Materi yang ditelah dipaparkan narasumber dapat diunduh melalui link berikut :
Materi Workshop Implementasi Industri Hijau Anggota Asosiasi AP3I & Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Beton Pracetak dan Prategang
Workshop Asosiasi AP3I Tahun 2023 “Industri Beton Pracetak dan Prategang dalam Pembangunan Nasional”
Workshop Asosiasi AP3I Tahun 2023 “Industri Beton Pracetak dan Prategang dalam Pembangunan Nasional

Salah satu amanat UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi pada Pemerintah Pusat adalah mendorong pengembangan teknologi prioritas. Salah satu teknologi yang didorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah teknologi industri beton pracetak dan prategang. Industri ini sejak mulai berdirinya di tahun 1970-an terus dibina oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sehingga telah menghasilkan berbagai inovasi, menjadi industri konstruksi yang lebih efisien dibanding sistem konvensional, dan saat ini menjadi tulang punggung negara dalam membangun berbagai fasilitas infrastruktur dan perumahan. Industri beton pracetak dan prategang adalah jenis konstruksi berbasis industri manufaktur yang mempunyai kelebihan dalam aspek mutu yang terjaga, waktu pelaksanaan yang cepat, bahan baku terdapat di Indonesia, dan memenuhi konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development/green construction). Hal ini sejalan dengan prinsip industri hijau yang terus dipacu Kementerian Perindustrian yang bertujuan meningkatkan efisiensi sistem produksi dan mendukung implementasi ekonomi sirkular dan praktik terbaik, baik dalam manajeme perusahaan maupun pemilihan teknologi. Kementerian Perindustrian terus mendorong optimalisasi daya saing seluruh sektor manufaktur di Indonesia melalui penerapan proses produksi yang ramah lingkungan, dan penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
Asosiasi AP3I merupakan asosiasi rantai pasok yang membentuk komunitas industri dan konstruksi beton pracetak dan prategang dengan memperkuat kerjasama industri hulu, menengah dan hilir. Guna lebih memperkenalkan Asosiasi AP3I dan Anggotanya serta peranannya dalam pembangunan, pada kesempatan ini Asosiasi AP3I bermaksud menyelenggarakan serangkaian kegiatan. Serangkaian kegiatan AP3I tersebut adalah Pameran dan Workshop Asosiasi AP3I Tahun 2023 “Industri Beton Pracetak dan Prategang dalam Pembangunan Nasional”. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 3 gelombang dengan waktu berbeda. Bertempat di ICE BSD City Tangerang Banten dan JIExpo Kemayoran DKI Jakarta pada bulan Juli, November dan Desembertahun 2023. Pameran dan Workshop pertama akan diselenggarakan pada 05 – 09 Juli 2023 di ICE BSD Tangerang Banten.Berikut ini adalah Materi Workshop AP3I 2023 yang telah dilaksanakan pada 06 Juli 2023 di ICE BSD City.
Forum Koordinasi Penyerapan P3DN Sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil
Forum Koordinasi Penyerapan P3DN Sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil
Sumber : Kementerian Perindustrian
Berikut ini merupakan link materi paparan narasumber kegiatan Forum Koordinasi Penyerapan P3DN Sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil yang dapat diunduh pada : Materi Pemaparan Forum Koordinasi Penyerapan P3DN Sektor IKFT KemenperinWorkshop Beton Indonesia “Collaboration for Sustainable and Inclusive Infrastructure Development at Precast and Prestressed Industry”
Workshop Beton Indonesia “Collaboration for Sustainable and Inclusive Infrastructure Development at Precast and Prestressed Industry”
Salah satu amanat UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah mendorong pengembangan teknologi prioritas. Salah satu teknologi yang didorong adalah teknologi industri beton pracetak dan prategang. Industri ini sejak mulai berdirinya di tahun 1970-an terus dibina oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sehingga telah menghasilkan berbagai inovasi, menjadi industri konstruksi yang lebih efisien dibanding sistem konvensional, dan saat ini menjadi tulang punggung negara dalam membangun berbagai fasilitas infrastruktur dan perumahan.
Sistem beton pracetak dan prategang adalah jenis konstruksi berbasis industri manufaktur yang mempunyai kelebihan dalam aspek mutu yang terjaga, waktu pelaksanaan yang cepat, bahan baku terdapat di Indonesia, dan memenuhi konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development/green construction). Kementerian Perindustrian terus mendorong optimalisasi daya saing seluruh sektor manufaktur di Indonesia melalui penerapan proses produksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan prinsip industri hijau yang bertujuan meningkatkan efisiensi sistem produksi dan mendukung implementasi ekonomi sirkular dan praktik terbaik, baik dalam manajemen perusahaan maupun pemilihan teknologi.
Asosiasi AP3I menyelenggarakan kegiatan dalam acara IndoBuidTech Expo 2022 di ICE BSD Tangerang Banten pada tanggal 17 November 2022 dan BETON INDONESIA 2022 di JIExpo Kemayoran DKI Jakarta pada tanggal 24 November 2022. Kegiatan ini adalah Workshop Beton Indonesia dengan tema “Collaboration for Sustainable and Inclusive Infrastructure Development at Precast and Prestressed Industry”.
Maksud dilaksanakan kegiatan ini untuk memberikan informasi terkini dibidang infrastruktur dan bangunan gedung, khususnya tentang teknologi beton pracetak dan prategang serta melakukan Sosialiasasi Standar Nasional Indonesia terkait beton pracetak dan prategang.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mendapatkan pengarahan untuk menuju beton pracetak dan prategang ramah lingkungan, mengenalkan produk industri beton pracetak dan prategang yang ada di Indonesia serta
mendorong penggunaan dan pengembangan beton pracetak dan prategang di Indonesia.
Materi Workshop yang dilaksanakan di IndoBuidTech Expo 2022 ICE BSD Tangerang Banten pada tanggal 17 November 2022 dapat diunduh melalui tautan berikut:
Unduh Materi Workshop Beton Indonesia “Collaboration for Sustainable and Inclusive Infrastructure Development at Precast and Prestressed Industry” IndoBuildTech Expo 2022.
Materi Workshop yang dilaksanakan di Beton Indonesia-Infrastructure Connect 2022 Jakarta International Expo – Kemayoran Jakarta pada tanggal 24 November 2022 dapat diunduh melalui tautan berikut:
Unduh Materi Workshop Beton Indonesia “Collaboration for Sustainable and Inclusive Infrastructure Development at Precast and Prestressed Industry” Beton Indonesia 2022.
"Focus Group Discussion" (FGD) Neraca Komoditas Sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil
"Focus Group Discussion" (FGD) Neraca Komoditas Sektor Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil.
Dalam rangka impelemtasi Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2022 tentang Neraca Komoditas, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Neraca Komoditas Sektor Industi Kimia, Farmasi, dan Tekstil pada hari Selasa, 13 September 2022, pukul 09.00 s.d. selesai.
FGD dilakukan secara offline di Trans Grand Ballroom 1, The Trans Luxury Hotel Bandung, Jl. Gatot Subroto No. 289, Bandung, Jawa Barat, serta secara online melalui media Zoom Meeting.
Materi Focus Group Discussion (FGD) Neraca Komoditas Sektor IKFT dapat diunduh melalui link berikut :
Materi Focus Group Discussion (FGD) Neraca Komoditas Sektor IKFT
Source : undangan ditjenikft;kemenperin;asosiasiap3i;
Sosialisasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi
Sosialisasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi
Latar belakang kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi yaitu adanya masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum dapat dilaksanakan sepenuhnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Rabu, 10 Agustus 2022 pada pukul 13.00 WIB s.d. selesai melalui media zoom.
Beberapa dokumentasi screenshoot kegiatan tersebut sebagai berikut :
Materi dapat diunduh melalui link berikut:
Materi Pemaparan Sosialisasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022